Selasa, 13 Oktober 2009

Berdamai dengan masa lalu;

Kadang aku merasa begitu jahat,
ketika dengan sengaja berusaha menyihirmu
agar terjebak dalam ketidakpastian

aku memilih jalan yang ekstrim
menerobos batasan ruang dan waktu
menjemputmu kembali,
membawa dirimu hadir di sini
di padang rumput yang cekung
dengan kenangan-kenangan yang mengapung
di semesta langit.

Barisan cita-cita aku porandakan
dengan membawakan untukmu
seikat impian dari masa lalu;
dan setan-setan itu tertawa
mengangkang di sekat langit-langit otak

Seolah senandung lagu masa kanak-kanak kita
terdengar lagi, di rongga telinga harga diri kita
ada masa yang tak kuasa kita biarkan ada
serta merta mereka moksa
di telan asam lambung kehidupan
dan kita tetap tersenyum,
untuk hari ini, untuk mimpi kita hari ini,
bukan untuk hari-hari lalu yang terlanjur terlewati...
dan tak bisa kita mengerti.

Tidak ada komentar: